Kenapa Kita Benci Seseorang ? Apa Solusinya ?

Pernah teman saya bertanya kaya gini..

“Kak gimana cara ngilangin masalah yah?? Aku lagi benci seseorang nih, pokoknya orangnya nyebelin banget, aku gak suka. Solusinya dong kak.”

Sontak aku tertawa mendengar istilah “menghilangkan masalah”, namun dalam hati saya sejurus mencari solusi.

Pertanyaan yang konyol namun ada makna tersendiri, dan banyak orang yang terkadang menanyakan hal yang sama, yaitu menghilangkan masalah..

Andaikan saja masalah di dunia ini bisa di hilangkan, pasti dunia tidak akan ada pertikaian, mungkin juga Indonesia belum pernah dijajah, mungkin saja perang dunia I dan II ditak pernah terjadi.

Kalau masalah di hilangkan pasti dokter ahli kejiwaan sepi, rumah sakit jiwa gak laku, obat penenang gak laku, obat tidur gak kepakai.

Nah yang akan kita bahas kali ini adalah “DEFINISI DARI MASALAH” itu sendiri.

Masalah selalu ada mengiringi setiap langkah kita, mulai dari kita lahir sudah dihadapi dengan masalah, masalah bagaimana caranya kita berjalan, bagaimana cara menaiki sepeda, masalah saat kita jatuh dari sepeda.

Beranjak remaja kita juga dihadapi dengan masalah baru, mulai dari masalah pelajaran, apakah anda akan bisa melewati ujian ataukah akan tertinggal di kelas yang sama ??

Manusia mana dimuka bumi yang tidak menghadapi masalah ??

Kalau kita menghadapi masalah kita hanya bisa melakukan dua hal, apakah kita maju menyelesaikan masalah atau lari dari masalah ??

Jadi kalau kita ingin naik kelas dalam universitas kehidupan, kita dituntut untuk maju dan mengatasi masalah.

Kalau bagi orang gagal masalah bisa di definisikan sebagai “Bencana, Ujian, Hukuman Tuhan, Apes atau Nasib Lagi Sial”

Tetapi bagi orang sukses masalah bisa diartikan sebaga “Tantangan, Pelajaran, Menemukan Cara Baru atau Hadiah Bahkan malah Karunia”. Dan proses dari masalah tersebut malah membuat kita semakin kuat !!

Sekarang pertanyaan saya apakah kamu pengen naik kelas di universitas kehidupan ini atau ingin diam saja di tempat yang sama??

Jika iya, maka selesaikan masalah itu dan jangan jadikan masalah sebagai masalah. Artinya ubahlah definisi masalah dari sesuatu yang negative menjadi sesuatu yang positive.

Jika kita memikirkan masalah sebagai hal yang negative maka kita akan menumpuk masalah yang lebih banyak, tapi sebaliknya jika kita mengartikan masalah sesuatu hal yang positive maka kita akan mendapatkan kekuatan yang luar biasa, baik kekuatan mental ataupun kekuatan spiritual yang akan membuat kita semakin kuat.

Maka jika kamu sedang menghadapi suatu masalah, maka tips untuk menghilangkan masalah adalah ubahlah definisi dari masalah itu sendiri. Semoga kamu bisa naik ke universitas kehidupan yang lebih baik.

Kenapa Kita Benci Seseorang dan Apa Solusinya ?

Terkadang ada orang yang membenci sahabatnya karena alasan sepele.

Terkadang rumah tangga yang merupakan sesuatu yang harus terjaga berantakan karena tidak saling percaya.

Masih banyak sekali kasus-kasus sepele yang menyebabkan hilangnya kepercayaan sampai-sampai tersimpan rasa benci yang mendalam.

Jika sudah seperti itu apa solusinya ???

Oke sebelum ke pembahasan, coba kalian perhatikan gambar dibawah ini..

Oke teman-teman apa yang kalian lihat dari kedua gambar diatas ??

Gambar 1 pasti yang paling jelas adalah 8 x 2 = 15 dan 9 x 2 = 16

Gambar 2 terlihat ada sebuah titik yang menodai lembaran kertas putih.

Sangat jelas bukan ? kedua gambar diatas melambangkan kita sebagai manusia yang kerap kali lebih jeli melihat kesalahan seseorang.

Benar bukan ? kenapa kesalahan lebih menonjol daripada kebenaran ?

Dari gambar 1 hanya ada “Satu” kesalahan dan ada “Delapan” kebenaran, tapi entah kenapa kita hanya tertarik sama yang “satu” ??

Dari gambar 2 sebuah lembaran putih yang begitu luas, tapi entah kenapa kita hanya tertarik dengan sebuah titik yang kecil ??

Jadi kira-kira seperti itulah kita memandang seseorang, setiap manusia dimuka bumi mana yang tidak membuat kesalahan ? bahkan orang yang dianggap paling benar pun pasti pernah membuat kesalahan.

Hanya karena sedikit kesalahan yang dia buat lantas kita membencinya begitu saja. Bahkan untuk memaafkan pun enggan dan begitu sulit. Padahal jika kita perhitungkan dengan baik maka akan ketemu jalan keluarnya.

Caranya ? ingatlah kebaikanya !!!

Saat bersamamu berapa banyakah kebaikan yang ia lakukan terhadapmu dibanding kesalahan yang telah ia lakukan ?? apakah kesalahan yang ia lakukan tidak sebanding dengan kebaikan yang ia lakukan lantas kamu membencinya ??

Jawabanya pasti kebaikan lebih unggul. Percayalah jika kita selalu mengingat kebaikan seseorang maka kita tidak akan membenci orang tersebut.

Jadi sudah tahu kan jawabanya ? jadi apakah kamu masih membenci seseorang ?

Tapi bagaimana dengan orang yang tidak pernah baik sama kita, bahkan sikapnya pun menyebalkan ??

Jika ada yang seperti itu maka bencilah sikapnya bukan orangnya, karena bisa saja dia suatu saat berubah dan kita akan membutuhkanya.. siapa tau ??

Jadi teman-teman ingatlah kita hidup tidak sendiri, kita merupakan mahluk social yang membutuhkan manusia lain di muka bumi ini.

Dengan begitu maka janganlah kita hidup di iringi dengan rasa benci, hiduplah dengan damai saling berbagi, menolong, jika teman berbuat salah tegurlah, berilah dia nasehat, tuntunlah dia menuju jalan yang benar, bukan membencinya. OK

Apakah dengan membenci, dia akan berubah ? entahlah mungkin 1 : 10 atau 1 : 100 atau 1 : 1000 entahlah kita tidak tau. Intinya jika kita ingin disukai orang lain maka berbaiklah pada orang lain dan sayangi mereka.

Tweet