Siapa
Sangka Banyumas memiliki taman rekreasi yang dibentuk sedemikian rupa, yang
bisa disebut surga yang terolah dengan baik.
Curug cipendok salah satunya, curug yang mempunyai ketinggian sekitar 92m dan merupakan salah satu curug yang berada di lereng gunung slamet.
Pemandangan
di curug masih terjaga kealamianya, baik dari airnya, udaranya maupun alamnya.
Disepanjang
aliran sungainya juga ada jembatan dan bendungan kali prukut (PULE)yang
ramai di datangi pengunjung untuk sekedar berfoto ataupun ngabuburit di bulan
puasa.
Di
bendungan pule banyak di datangi pengunjung karena udaranya sejuk dan dapat
memandang indahnya curug cipendok dari kejauhan, selain itu juga tidak di pungut
biaya sepeserpun baik untuk tiket masuk ataupun retribusi parkir.
Dan tak
ketinggalan juga, cilongok mempunyai stasiun kereta api yaitu stasiun
karangsari, yang direncanakan akan dijadikan stasiun satelit untuk membantu
stasiun purwokerto yang kebanjiran pengunjung.
Dan yang
terbaru di cilongok yaitu karang
panginyongan, yang berada di dusun manggala desa karang tengah.
Jalan
menuju karang panginyongan juga tidak asing lagi bagi wisatawan, karena jalur
umum menuju wisata ini adalah jalur yang menuju ke curug cipendok. Jadi jika
kamu pernah mengujungi curug cipendok, maka untuk mencari karang panginyongan
bukanlah hal yang sulit.
Karangtengah
masih mempunyai hutan yang memiliki pesona dan kenyamanan tersendiri untuk
berlibur, karang panginyongan merupakan surga olahan yang patut masuk dalam
daftar travelling kamu.
Kenapa
saya sebut surga yang olahan/buatan ??
Ya bagaimana tidak, karena ini adalah
keindahan alami yang mendapat sentuhan tangan dari seniman banyumas yaitu Titut
Edi Purwanto.
Bapak Titut dipercaya dan ditugaskan
untuk mengolah sebuah tanah seluas 4 hektar untuk di olah menjadi tempat
wisata, yang sekarang ini dikenal dengan nama Karang Panginyongan.
Oh iya, orang yang terpanggil untuk
membangun tempat ini yaitu bapak Liem
Kuswantoro beliau adalah owner dari grafika group.
Namun yang diherankan kenapa bukan orang banyumas yang
terketuk hatinya untuk membangun wisata ini ?? tapi justru orang gombong ??
Ini Subahanallah, Tuhan telah
mengirimkan orang untuk membangun wisata di daerah banyumas.
Ini
juga merupakan langkah awal Pak Liem untuk mewujudkan Surga Kebersamaan yang
disebut “Indahnya Kebersamaan dan Indahnya
Matahari Tenggelam”.
Bapak
Liem sering menyampaikan tentang Indahnya Matahari Tenggelam. Ini merupakan
cinta kasih yang akan diwujudkan di Karang Penginyongan.
Masyarakat
Grumbul Menggala desa Karang Tengah berusaha membantu untuk mewujudkan niat
baik tersebut. Bahkan pembangunan obyek wisata ini bukan hanya didukung oleh
masyarakat setempat, Namun budayawan Banyumas H. Ahmad Tohari, Eyang
Sunardi, serta para Kyai juga memberikan
respon positif mengenai pembangunan Karang Panginyongan.
Awalnya
Banyak yang khawatir kalo objek wisata karang panginyongan akan menjadi tempat
wisata mesum. Pasalnya di karang panginyongan banyak didirikan gubug-gubug
untuk penginapan.
Dan
terlebih lagi objek wisata karang panginyongan dekat dengan curug cipendok yang
sudah tak asing lagi dengan penginapanya.
Namun setelah dilakukan
sosialisasi kepada masyarakat bahwa Karang
Penginyongan ini didirikan dalam rangka ikut berupaya membangun Karakter Bangsa,
masyarakat setempat pun setuju dan ikut berpartisipasi dalam mendirikan objek
wisata ini.
Objek wisata karang
panginyongan didirikan dalam upaya membentuk karakter bangsa, selain itu dengan
didirikanya objek wisata ini juga diharapkan dapat meningkatkan pendapatan dan
kesejahteraan masyarakat sekitar.
Wisata ini dibangun
dengan konsep wisata alam dan budaya, khususnya budaya banyumasan. Dengan
begitu diharapkan orang jawa lebih mengenal jatidiri yang sebenarnya khususnya
budaya banyumasan.
Karang
Penginyongan dipersiapkan sebagai wahana rekreasi yang dilengkapi dengan
fasilitas pendidikan karakter bangsa.
Dengan
taman yang indah, pemandangan yang masih alami, selain itu dilengkapi dengan
rumah tradisional (Gubug Ndeso), dan juga dilengkapi juga dengan tempat bermain
khas banyumas seperti Sunda manda, slepdur, benthik, gobag sador dan masih
banyak yang lainya.
Gua
prabawulan merupakan salah satu objek yang ada di wisata ini, konon gua ini
dulunya ditempati oleh putri praba dan putri wulan yang
merupakan keturunan dari ibu dewi muktisari dan rama grindiwesi, pada saat itu
dewi mas inten menyampaikan kepada putri praba dan putri wulan “Besok ketika ada air yang mengalir dari
lereng gunung slamet tepatnya di cipendok sampai ke pelataran prabawulan
menggala akan menjadi kemakmuran yang luar biasa”.
Dan
ini terbukti dengan adanya karang panginyongan merupakan bukti nyata dari pesan
dewi mas inten. Dengan adanya karang panginyongan diharapkan manggala dapat
menjadi apa yang disampaikan kepada putri prabawulan.
Jalur
di karang panginyogan disebut titian kasih untuk menuju ke geger kamulyan dan
punthuk asmara, di sepanjang jalur itu juga ada jalur khusus untuk berlari dan
area petualangan.
Dan
titik temu atau tempat berkumpul di karang panginyongan disebut titik
temu agung, disini kamu bisa menyaksikan pertunjukan seni yang biasa di
tampilkan apabila setiap ada event ataupun kegiatan yang berkaitan dengan
pentas.
Di
titik temu agung juga kamu bisa mudah bertemu dengan kawan, sahabat dan sanak
saudara, di titik temu agung ini merupakan tempat berbagi kasih, mencari teman,
dan berbagi kebahagiaan untuk setiap wisatawan yang berkunjung disini.
Karang
Penginyongan adalah obyek wisata edukasi bagi generasi penerus bangsa untuk mengenal
alam dan budaya khususnya Banyumasan yang sangat indah.
Pemerintah
setempat pun berharap agar masyarakat sekitar ikut berpartisipasi dalam
pengembangan lokawisata ini, baik dalam meningkatkan ketrampilanya dalam
membuat souvenir ataupun makanan untuk oleh-oleh pengunjung.
Untuk
tiket masuk disini belum ditentukan secara resmi, namun kita diwajibkan untuk
membayar retribusi parker bagi yang membawa kendaraan pribadi.
Wisata
ini belum dibuka secara resmi oleh pemerintah, namun sudah dibanjiri pengunjung
dan diadakan event-event menarik. Dan semoga kedepanya objek wisata karang
panginyongan dapat menjadi poros wisata di wilayah banyumas dan dapat membawa
banyumas ke mata mancanegara.
Dan
kita sebagai warga Negara, pecinta lingkungan, warga banyumas cilongok
khususnya, diharapkan dapat mmenjaga dan mencintai karya seni yang telah di
buat ini. Agar kedepanya dapat dinikmati oleh anak cucu kita.
0 Response to "Karang Panginyongan – Wisata Pembentuk Karakter Bangsa Di Banyumas"
Post a Comment